Blog ini sedang mengikuti kompetisi sayembara blog. Mohon dukungannya

Rabu, 03 Juni 2015

Apa itu Bonus Demografi dan Ketenagakerjaan? Lalu apa Hubungannya?


Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bonus demografi dan ketenagakerjaan, tentunya kita tidak bisa memahami kedua hal tersebut tanpa mengetahui apa pengertian kedua hal tersebut. Sesuai pribahasa, tak kenal maka tak sayang maka saya pun menggantinya menjadi tak kenal maka tak mengerti. Simpel bukan? Ini adalah hal yang sudah seharusnya semua orang tahu, tidak harus hanya siswa jurusan IPS ataupun mahasiswa maupun pegawai bagian kependudukan. Jadi pada artikel kali ini saya akan mendeskripsikan apa itu bonus demografi dan apa itu ketenagakerjaan.

Pertama-tama, Bonus Demografi yaitu :

"Bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya" (BkkBN)

Hal ini terjadi bila suatu masyarakat atau bangsa berhasil mengubah struktur umur penduduknya dari berbentuk piramid menjadi bentuk kubah dan kemudian berubah lagi menjadi bentuk granat. Suatu masyarakat dikatakan mengalami bonus demografi bila berada dalam struktur yang berbentuk dibawah ini.




Seperti yang kita lihat pada piramida penduduk diatas, jumlah usia produktif (15-64 tahun) jauh lebih banyak dibandingkan usia non-produktif (0-14 tahun dan diatas 64 tahun). Sehingga penduduk usia produktif akan menanggung lebih sedikit penduduk usia tidak produktif. Artinya bebannya tidak terlalu berat.

Sedangkan yang disebut dengan Ketenagakerjaan adalah :

"Segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja" (UU No.13 Thn 2003 Bab 1 Pasal 1 )

Segala hal maksudnya disini ialah mencakup mengenai tenaga kerja itu sendiri ( terdiri dari TK terdidik, TK terlatih, maupun TK tidak terlatih dan tidak terdidik ) maupun bukan tenaga kerja, angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja, pendapatannya, permasalahannya, termasuk pengangguran, dll. 

Jadi hubungan antara keduanya yaitu :

Semakin banyak usia produktif maka angkatan kerja akan bertambah, jika kita berhasil dalam menyikapinya maka kesejahteraan penduduk suatu negara akan meningkat. Selengkapnya mengenai cara menyikapinya bisa dibaca disini.

Serta hubungannya yaitu, bagaimana bonus demografi itu akan mempengaruhi segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan tadi. Contohnya apakah penambahan jumlah tenaga kerja akan berpengaruh pada pengangguran? Ataukah peningkatan jumlah tenaga kerja akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara ? Selengkapnya silakan baca disini.

Saya rasa sekian deskripsi singkat dari saya mengenai bonus demografi dan ketenagakerjaan.
Terima kasih telah membaca.

Kritik dan saran dipersilahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar